Tentang Mekatronika

Kamis, 28 Februari 2008

Sejarah Singkat POLMAN Negeri Bandung






Sejarah Singkat Politeknik Manufaktur Negeri Bandung


Politeknik sebagai salah satu bentuk pendidikan tinggi di Indonesia
diselenggarakan berdasarkan perjanjian kerjasama antara
Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah
Konfederasi Swiss yang ditandatangani pada tanggal 6 Desember 1973
oleh Menteri Luar Negeri R.I. Bpk. Adam Malik dan
Duta Besar Swiss Mr. Dr. Max Feller
. Salah satu hasil
dari perjanjian kerjasama ini adalah pendirian
Politeknik Mekanik Swiss - Institut Teknologi Bandung.

Tujuan dari pendirian Politeknik Mekanik Swiss
adalah untuk mendukung perkembangan teknologi industri di Indonesia
melalui pendidikan teknik. Program pendidikan politeknik yang dilaksanakan
pada saat itu menekankan pada peningkatan kemampuan dan penerapan
teknologi industri dibidang-bidang pembuatan perkakas presisi,
perawatan mesin produksi, dan perancangan mekanik.
Untuk pelaksanaan program pendidikan, pihak Swiss
mengadakan bahan pengajaran dan peralatan praktik,
membangun bengkel dan membayar tenaga ahli.
Sedangkan pihak Indonesia membangun gedung kuliah,
administrasi, dan fasilitas penunjang lain, serta menyediakan
biaya operasional pendidikan. Untuk itu pemerintah konfederasi Swiss
menunjuk Swisscontact ( Yayasan Bantuan Teknik Swiss )
sebagai pelaksana proyek dari pihak Swiss, dan pemerintah Indonesia
mempercayakan Institut Teknologi Bandung sebagai pelaksana
dari pihak Indonesia.


Pada tahun 1975 pembangunan kampus Politeknik Mekanik Swiss dimulai,
bertempat di Komplek Kanayakan ( Jl. Ir. H. Juanda ).
Sebagai politeknik pertama di Indonesia, dan satu-satunya pada saat itu,
Politeknik Mekanik Swiss kemudian menjadi pilot project bagi
pendirian politeknik lain di seluruh Indonesia.




Politeknik Mekanik Swiss memulai program pendidikannya
pada bulan Januari 1976 dan peresmiannya secara formal
dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 1977 oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. pada saat itu,
Bpk. Sjarif Thajeb
. Karena hasil dan prestasi yang dicapai
sesuai dengan tujuan pendidikan profesional yang diharapkan untuk
menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang terampil dan berkualitas,
proyek politeknik ini kemudian dilanjutkan dengan pendirian 6 ( enam )
politeknik baru di seluruh Indonesia dan sebuah Pusat Pengembangan
Pendidikan Politeknik ( Polytechnic Education Development Center/ PEDC )
melalui bantuan Bank Dunia ( World Bank ).

Mengikuti ketentuan pemerintah dan mengingat tujuan
pendidikan politeknik untuk menunjang industri manufaktur,
pada tanggal 6 Juni 1991 Politeknik Mekanik Swiss
mengubah nama menjadi Politeknik Manufaktur Bandung
yang memiliki visi untuk menjadi ujung tombak pendidikan dan
penerapan teknologi manufaktur di Indonesia. Pada masa
awal pendiriannya, Politeknik Manufaktur Bandung
( Politeknik Mekanik Swiss ) menyelenggarakan
Program Studi Teknik Mekanik dengan spesialisasi
Teknik Pembuatan Perkakas Presisi dan Teknik Perawatan Mesin.
Jumlah penerimaan mahasiswa pada saat itu adalah 52 orang per angkatan.
Dengan tuntutan dan kemajuan teknologi industri yang semakin pesat,
Politeknik Manufaktur Bandung memperluas penyelenggaraan pendidikan
dengan membuka beberapa program studi baru seperti :
  • Teknik Gambar dan Perancangan Mekanik ( 1980 ),
  • Teknik Pola Pengecoran Logam ( 1987 ),
  • Teknik Pengecoran Logam ( 1988 ),
  • Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika ( 1995 ).
  • Sejak september 2002 POLMAN Bandung menambah penerimaan
    jumlah siswa sebanyak 24 orang di jurusan teknik manufaktur dan 24 orang
    di jurusan teknik otomasi manufaktur dan mekatronika melalui kerjasama
    dengan P3TKIM di Bandung.

    Tahapan Pencapaian POLMAN-Bandung

    Desember1973
    Penandatanganan perjanjian kerjasama antara pemerintah Konfederasi Swiss
    dengan pemerintah Republik Indonesia tentang pendirian
    Politeknik Mekanis Swiss-ITB, yang kemudian disingkat PMS-ITB.

    1975
    Pembangunan kampus PMS - ITB, bertempat di komplek
    Kanayakan Dago (JL.IR.H.Juanda),Bandung.

    Januari 1976
    Mulai Pendidikan Program Diploma dengan 3 (Tiga)Program Studi,
    yaitu Teknik Pembuatan Perkakas Presisi,Teknik Pemeliharaan Mesin,
    dan Teknik Gambar dan Perancang

    24 Maret 1977
    Peresmian Politehnik Mekanik Swiss - ITB oleh Mentri Pendidikan &
    Kebudayaan RI yang saat itu adalah Bapak Sjarif Thajeb.
    Tanggal ini di tetapkan sebagai tanggal Dies Natalis PMS - ITB.

    Desember 1978
    Lulusan angkatan pertama PMS - ITB

    September 1980
    Mengembangkan Program Studi Teknik Gambar dan Perancangan
    berkapsitas penuh satu kelas.

    Agustus 1982
    Unit Pelayanan Industri sebagai bagian tersendiri untuk menerima
    dan mengerjakan jasa produksi bagi kebutuhan industri

    1985
    Menerapkan Sistem Pembelajaran Berbasis Produksi (Production Based Learning - PBL)

    1987
    Membuka Program Studi Teknik Pola Pengecoran Logam

    1991
    Menerapkan Sistem Pembelajaran 3-2-1 Kooperatif, disamping PBL.

    Juni 1991
    Politeknik Mekanik Swiss - ITB berubah nama menjadi
    Politeknik Manufaktur Bandung - ITB disingkat POLMAN - ITB.

    1994
    Berakhir MOU Proyek Politeknik antara Pemerintah Konfederasi Swiss
    dengan Pemerintah Republik Indonesia.

    1995
    Membuka Program Studi baru, Teknik Otomasi Manufaktur & Mekatronika

    Oktober 1996
    Restruksisasi Organisasi POLMAN-ITB.

    1998
    Kemandirian POLMAN-ITB, menjadi lembaga pendidikan politeknik yang
    mandiri dengan nama Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
    disingkat POLMAN-Bandung atau POLMAN.

    2002
  • Semua program studi yang terdiri dari Teknik Manufaktur, Teknik Perancangan Manufaktur,
    Teknik Pengecoran Logam, dan Teknik Otomasi Manufaktur & Mekatronika masing-masing meraih akreditasi "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

  • Bergabung dalam aliansi Indonesian-German Institute (IGI).


  • 2003
    Menetapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada 2 (dua) bidang :

    1. Higher Education Services dengan Nomor Sertifikat 2032807 berlaku dari 11 April 2003 - 11 april 2006.
    2. Design & Manufacturing of Metal Casting Products, Precision Tooling, Production Machines & System Control dengan nomor sertifikat 2032845 berlaku dari 11 April 2003 - 11 April 2006.

    2004
    Mendirikan Unit Inkubator Bisnis.
    2006
    Kerjasama dengan Norma BV Hengelo, Belanda, untuk pengembangan dan peningkatan permesinan presisi tinggi (precision amchining).

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar